Header Ads

Header Ads

Chelsea Gagal Melaju Ke Perempatfinal Champion





ArwanFiles - Hasil pertandingan sepakbola kamis (12/3)  dini hari tadi agak mengecewakan. Meski berakhir dengan skor 2-2 menjamu PSG, Chelsea akhirnya tersisih dari babak 16 besar Liga Champion secara menyakitkan.

Selain karena faktor dewi fortuna, keberuntungan pasukan Blanc adalah "dibantu" keputusan wasit yang tidak memberi hadiah pinalti di menit 42 saat Costa diganjal keras oleh Cavani. Wasit tidak menggubris protes keras yang dilakukan para pemain Chelsea.  

Sebenarnya taktik yang diterapkan Blanc tidak istimewa karena hanya mengandalkan "parkir tronton" yang digawangi Luiz dan Silva. Apalagi setelah Ibra diusir wasit karena melakukan tekel keras pada Oscar di menit 31. Seluruh pemain berada di wilayah sendiri hanya mengandalkan satu penyerang di depan. Nyaris pada sepanjang babak pertama tidak ada lesakan bola mengarah ke gawang yang berbahaya. Hanya di menit 56, Cavani mendapat umpan terobosan yang sangat cantik, tapi tidak berhasil dikonversi menjadi gol karena diselamatkan tiang gawang.

Pada menit 80, Chelsea berhasil mengubah papan skor menjadi 1-0 setelah Cahill menceploskan bola hasil assist Costa. Merasa pertandingan akan selesai Mourinho mengganti Matic dengan pemain belakang Zouma. Sedang PSG memasukkan Lavezzi untuk menambah daya gedor. Hasilnya, pada menit 85, eks pemain Chelsea David Luiz menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah menanduk bola dari tendangan pojok.

Pertandingan dilanjutkan dengan babak tambahan karena agregat 2-2. Permainan kasar PSG tidak berhenti pada 1 kartu merah tapi juga 3 kartu kuning. Beruntung tidak ada pemain yang dikeluarkan wasit lagi. 

Beradu bola di kotak pinalti, Silva secara sengaja menyentuh bola di udara. Hazardpun (baca: "Next Ballon d'Or") ditunjuk menjadi eksekutor. Gol diciptakan dengan rasa seni yang tinggi, bola dimasukkan dengan sapuan pelan menipu gerakan kiper. Agaknya kepercayaan diri dan insting "membunuh" pemain serba-bisa ini menjadi alasan Mou memilihnya sebagai penendang pinalti utama. 

Menit 112, Curtois mendapat ujian berat ketika tendangan keras mengarah sebelah kanan gawangnya. Namun secara refleks bola dihempaskan dengan cepat keluar lapangan. Semenit kemudian malapetaka akhirnya datang. PSG mendapat tendangan pojok, dan Silva mengirimnya ke arah gawang dengan kepala tanpa bisa diraih oleh Curtois. Skor pun berakhir 2-2 yang artinya Chelsea tersingkir karena kalah gol tandang. (arw)  

Tidak ada komentar: