Cicak Vs Buaya II, Siapa Menang?
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penangkapan terhadap Bambang Widjajanto
oleh Bareskrim Mabes Polri semakin memperkeruh hubungan dua dengan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Khususnya setelah sebelumnya KPK
menetapkan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka kasus grtifikasi
uang setelah ia dicalonkan menjadi kapolri oleh Presiden Joko Widodo.
Drama politik ini kembali mengingatkan kita kepada polemik buaya
versus cicak. Pengamat hukum Universitas Indonesia, Chaudry Sitompul
membandingkan pemerintah Joko Widodo dan SBY.
Menurutnya perseteruan
yang terjadi pada masa pemerintahan Jokowi lebih kompleks.
"Kalau dulu di pemerintahan SBY tidak ada kepentingan, kalau sekarang
ada kepentingan," ujar Chaudry di Jakarta Pusat, Sabtu (24/1).
Karena, kata dia, SBY memiliki kekuasaan politik di partai, sedangkan
Jokowi tidak. Sehingga secara politis akan jauh lebih kompleks dan
harus diperhitungkan. "Permasalahan Jokowi lebih jelas," kata dia.
Sebelumnya, istilah cicak versus buaya mulai dikenal saat KPK
menetapkan mantan kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris
Jenderal Susno Duadji sebagai tersangka pada 2010. Kemudian, Susno
divonis 3,5 tahun penjara.
Pria berbintang dua tersebut terbukti menerima suap senilai Rp 500
juta dalam kasus pengalihan berkas PT Salmah Arowana Lestari (SAL) ke
Bareskrim Polri. Susno juga terbukti korupsi dana pengamanan Pilkada
Jabar senilai Rp 8 miliar.
Tidak ada komentar: